Hampir seluruh Desa di Kecamatan Tangaran terdampak banjir. 7 dari 8 Desa yang ada di Kecamatan Tangaran melaporkan kondisi banjir di wilayah Desanya masing-masing Senin (8/12) yang diakibatkan beberapa hari terakhir telah terjadi hujan dengan itensitas curah air hujan sedang-lebat dan naiknya permukaan air sungai akibat pasang laut.
Banjir merendam bangunan fasilitas umum seperti sekolah hingga permukiman warga. Selain itensitas hujan, pengaruh naiknya permukaan air sungai akibat pasang surut menjadi penyebab banjir yang terjadi rata-rata mulai pukul 5 pagi dan baru surut sekitar pukul 10 pagi.
Pemerintah Kecamatan Tangaran melakukan koordinasi dan komunikasi intens kepada Pemerintah Desa yang wilayahnya terdampak. Masing-masing Desa melaporkan kondisi terdampak dari cuaca ekstrem dan banjir rob. Termasuk di Desa Arung Parak, terlaporkan 1 unit rumah terkena abrasi pantai.
Pemerintah Kecamatan Tangaran telah melaporkan kondisi banjir kepada Pemerintah Kabupaten Sambas melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab Sambas. Perwakilan BPBD Kab Sambas juga telah melakukan monitoring ke Lapangan langsung, melihat kondisi terkini banjir.

































