Dua Pemerintah Desa di Kecamatan Tangaran menggelar Musyawarah Desa tentang Indeks Desa tahun 2025, Kamis (8/5). Adalah Pemdes Simpang Empat dan Pemdes Pancur. Masing-masing Musdes digelar di ruang serbaguna Pemdes masing-masing.
Pada masing-masing Musdes, dihadiri komponen-komponen penting Desa, diantaranya Aparatur Pemerintah Desa, Badan Permusyawaratan Desa, Wakil Kelompok Masyarakat Desa dan unsur terkait lainnya seperti Pendamping Desa maupun Pendamping Lokal Desa.
Untuk Musdes Indeks Desa di Desa Pancur, dihadiri langsung Camat Tangaran H Suhut Firmansyah Ssos MSi dan Kepala Seksi Tata Pemerintahan Kecamatan Tangaran, Agus Salim SAP sedangkan di Desa Simpang Empat, dihadiri Sekretaris Camat Endi Kurniawan SE.
Agenda utama musyawarah diantaranya penyampaian hasil pendataan Indeks Desa Tahun 2025, Uji publik terhadap hasil pendataan dan Pengesahan data Indeks Desa Tahun 2025.
“Alhamdulillah, musdes berjalan lancar. Semua komponen masyarakat yang hadir turut menyukseskan musdes,” ujar Sekcam Tangaran, Endi Kurniawan.
Dalam pembahasannya, kegiatan pendataan mencakup delapan aspek dengan mengisi sejumlah template dan quisioner.
“Musdes ini diharapkan dapat menjadi landasan dalam perencanaan pembangunan desa ke depan yang lebih terarah, partisipatif, dan berbasis data. Terutama untuk persiapan penyusunan RKP Desa tahun 2026 nanti,” terang Sekcam.
Sekcam mengemukakan dua desa tersebut seluruh proses pendataan dan musyawarah berjalan lancar. Lanjut dia, itu adalah bentuk komitmen bersama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang baik dan akuntabel.
“Dengan disahkannya data pada Musdes, Desa diharapkan memiliki peta potensi dan permasalahan desa yang valid sebagai acuan dalam pembangunan tahun-tahun mendatang,” jelas Sekcam.